BANYUWANGI | TRANSPUBLIK.co.id – Kepala desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Hj. Tinike Eka Wayan megajak segenap perangkatnya dan warga masyarakat melakukan gerakan menanam pohon. Hal itu bertujuan untuk menjaga konservasi alam dan mewujudkan lingkungan hidup yang ijo royo-royo, nyaman sejuk dan segar.
Ajakan itu disampaikan Kepala desa Kajarharjo, pada acara Penanaman pohon Mahoni serentak di pinggir jalan Raya Provinsi Jember- Banyuwangi tepatnya di dusun Tegalgondo yang diprakarsai oleh Forpimda kabupaten Banyuwangi dalam Banyuwangi REBOUND bertemakan: “Tangani Pandemi, Pulihkan Ekonomi, Merajut Harmoni” Senin (10/1/2022 ).
Acara tersebut ditandai dengan penanaman pohon mahoni bersama oleh Camat Kalibaru Drs Susanto Wibowo, Danramil 0825/05 Kalibaru Kapten Kav Mathori, Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabbar, SH, perwakilan Balai Taman Nasional Meru Betiri, SPTN Wilayah III Kalibaru, Pak Samidi, dan juga tak ketinggalan, Pak Gunawan selaku Asper BKPH Kalibaru KPH Banyuwangi barat turut serta dalam penanaman pohon bersama. Dan juga pada kesempatan tersebut dihadiri oleh Kepala desa Kajarharjo Hj Tinike Eka Wayan didampingi oleh Kepala dusun Tegalgondo, Susanto, dan seluruh perangkat Desa Kajarharjo.
Disela-sela acara penanaman pohon Mahoni, Kepala desa Kajarharjo saat ditanya oleh Reporter Trans Publik,co.id menyampaikan, umat manusia diwajibkan berbuat sesuatu untuk kebaikan alam, dengan cara menanam berbagai jenis pepohonan, salah satunya pohon mahoni. Dengan demikian akan tercipta lingkungan alam yang asri, sejuk dan segar sehingga memberikan faedah yang besar bagi kehidupan.
Menurutnya kerusakan alam lingkugan dewasa ini mengundang keprihatinan bersama, karena jika tidak segera diupayakan dihijaukan lagi maka tingkat kerusakannya akan semakin parah. ” Oleh karena itu, kami atas nama Pemerintah desa Kajarharjo menyambut positif adanya program penghijauan dengan penanaman pohon mahoni pada program Banyuwangi “REBOUND” yang hari ini dilakukan serentak se-kabupaten Banyuwangi.
Diharapkan apa yang dilakukan jajaran Forpimda melalui Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) kabupaten Banyuwangi bisa menginspirasai pihak lain ataupun masyarakat untuk melakukan hal yang sama sehingga kelestarian lingkungan bisa terjaga. Dan alam akan bersahabat dan memberikan faedah yang besar untuk kemakmuran umat manusia,” harapnya dengan wajah tersenyum tapi tegas.
Ditempat yang sama terpantau Kepala dusun Tegalgondo, Susanto sangat bersemangat sekali diwaktu membuat lobang yang akan ditanami pohon mahoni.
“Penanaman pohon menjadi investasi lingkungan supaya menjadi hijau dan sehat sebagai bentuk tanggungjawab terhadap lingkungan,” kata Kepala dusun Tegalgondo, Susanto.
(TP/M. Sholeh)
Komentar