MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id — Bertolak dari Jalan Kuningan Kecamatan Medan Area, Medan Sumatera Utara, Generasi Muda Konghucu Sumatera Utara (Gemaku Sumut) bersama Komunitas Jurnalis dan Masyarakat (KJM) melaksanakan aktivitas Free Food, Sabtu (21/3/2020) malam.
Kegiatan yang dimulai dari pukul 19.30 WIB, aksi berbagi makanan serta minuman gratis berupa 325 bungkus nasi dan 10 kotak minuman cup, yang dilaksanakan di sekitaran Kota Medan ini jadi wadah milenials untuk berbuat kebaikan.
Disela-sela kegiatan, Ketua Gemaku Sumut Swandy, didampingi Sekretaris Heryanto dan Bendahara Juniani beserta pengurus lainnya, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut ikut membantu dan berpartisipasi di dalam kegiatan free food.
“Disini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua donatur, sahabat, teman dan Tim Gemaku Sumut, yang turut ikut membantu dan berpartisipasi di dalam kegiatan free food ini,” ujar Swandy.
Aksi Free Food sendiri adalah berbagi makanan gratis, bergerak menyambangi orang yang menerima manfaat, disini Gemaku Sumut dan KJM menyebutkan dhuafa dan musafir sebagai penerima manfaat dan para relawan serta donatur adalah sebagai penebar manfaat.
Tak hanya memberikan manfaat kepada dhuafa dan musafir saja, namun aksi ini juga memberikan daya tarik bagi milenials untuk mengekspresikan jiwa-jiwa kemanusiaan mereka.
Hal ini dibuktikan dengan antusiasnya Gemaku Sumut dan KJM dalam melaksanakan berjalannya aksi Free Food.
“Kami tertarik karena ingin memberikan warna yang berbeda dalam berbagi. Kami ingin langsung berinteraksi kepada penerima manfaat,” ucap Swandy.
Sementara Penasehat Kehormatan Gemaku Sumut dan juga Penasehat KJM serta Sekretaris Pejuang Islam Nusantara Sumut (PIN Sumut) Ustadz. Martono, didampingi Ketua KJM Ridwan Fahlevi, Koordinator Bidang Sosial dan Kemanusiaan Imanuddin Siregar beserta anggota Ridwan Siregar, menyampaikan, masih banyaknya para Dhuafa dan musafir yang kesulitan mencari makan bergizi melatar belakangi kami untuk bisa menyediakan makanan terbaik buat mereka.
“Gemaku Sumut dan KJM pada malam hari ini memberikan makanan gratis kepada para tuna wisma, pengamen, pengemis, pengemudi becak motor, penjaga parkir dan pemulung di seputaran Kota Medan,” kata Ustadz Martono, ustadz yang dikenal oleh warga sumut sebagai ustadz yang energik dalam merawat kebhinnekaan dan sangat peduli dan dekat dengan orang orang miskin.
Lebih lanjut Ketua Komunitas Jurnalis dan Masyarakat, Ridwan Fahlevi menuturkan bahwa kegiatan itu murni dari hati nurani, terpanggil untuk berbagi dan menolong sesama.
“Kami ingin langsung bukan hanya sekedar memberi, tetapi kami ingin melayani dan kehadiran kami juga bisa mendengarkan sedikit cerita mereka. Terkadang orang bukan hanya membutuhkan bantuan secara materi, tetapi juga membutuhkan dukungan secara moril,” tuturnya.
Selama kegiatan berlangsung, Komunitas Jurnalis dan Masyarakat bersama Generasi Muda Konghucu, juga tidak kaku dalam melihat kaum duafa. Mereka berpandangan bahwa kaum duafa tidak identik dengan gaya yang kumuh dan lusuh.
Di akhir acara aksi free food ini seluruh relawan Gemaku Sumut dan KJM yang terlibat langsung dalam aksi tersebut di chek dengan peralatan yang modern untuk mengetahui suhu tubuh sebagai antisipasi virus corona.
Alhamdulilah, Puji Tuhan, semua relawan memiliki suhu tubuh yang normal sebagai indikasi bebas dari virus covid 19.
Demikian disampaikan oleh ustadz Martono yang juga Penasehat Pemuda Batak Bersatu dan Penasehat di beberapa organisasi besar lainnya di Sumatera Utara.
(TP/Joe)
Komentar