MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – Dalam penerangan Kasubbid Penmas Polda Sumut oleh AKBP MP Nainggolan di hari ke-12 dalam Ops Ketupat Toba 2020, Selasa (5/5/2020).
Dalam catatan Ditlantas Polda Sumut kendaraan yang diputar balik sebanyak 72, menjadi terbanyak dalam larangan mudik di tengah pandemi covid-19 ini berupa kendaraan sepeda motor.
Kasubbid Penmas Polda Sumut oleh AKBP MP Nainggolan, secara penerangan Ops Ketupat Toba 2020 dari data- data pelanggaran kasus kriminalitas dengan hari ini yang ada yakni Pencurian 8 kasus, Narkoba 5 kasus, Curanmor R2 5 kasus, Curanmor R4 1 kasus, Penggelapan 2 kasus, Kebakaran 1 kasus, Curas 3 kasus, Cabul 3 kasus, Curat 1 kasus, Penipuan 1 kasus, Anirat 1 kasus, Barang rusak 1 kasus, KDRT 1 kasus, serta lainnya 2 kasus.
“Di lanjuti dari kendaraan R4 sebanyak jumlah 30 unit dan R2 32 unit serta dari bus dengan 10 unit, dari keseluruhan total untuk hari ini diputar balik sebanyak jumlah 72 unit, Selasa (5/5/2020) petang tersebut,”
jelasnya dari Beliau AKBP MP Nainggolan selaku Kasubbid Penmas Polda Sumut.
Disamping itu beliau Kasubbid Penmas Polda Sumut memaparkan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 10 kasus serta korban meninggal dunia 2 orang, yang terjadi di wilayah Sumut Hari ke-12 Ops Ketupat Toba 2020.
Kemudian data Kamseltibcar Lantas, luka berat 5 orang dan luka ringan 5 orang dengan kerugian materi Rp. 10.900.000, serta meninggal dunia 2 orang, dari lakalantas 10 kasus.
“Dari Pelanggaran lalu lintas terjadi 262 perkara, dengan teguran 253 perkara serta tilang 9 perkara,” pungkas Beliau Kasubbid Penmas Polda Sumut.
Harapan Beliau Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan pada masyarakat agar mengikuti anjuran aturan pemerintah dengan tidak mudik di tengah masa selama pandemi covid-19 (Corona), halnya ini kita bersama-sama guna pencegahan penyebaran virus wabah Corona, serta memutuskan mata rantai tersebut,” tandasnya Beliau.
(TP/Loebis)
Komentar