Transpublik.co.id : MedanTimur- Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin SH, dengan bersepeda bersama personil membagikan bantuan paket sembako diwilkum-nya, dari Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak kepada warga yang terdampak masa pandemi Covid-19 dan PPKM level 4, Rabu (28/07/2021).
Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin SH, menuturkan, sebanyak 200 paket sembako dibagikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM level 4. “Ada 200 paket dari pak Kapolda kita bagikan kepada warga yang benar-benar terdampak Covid-19,” tuturnya Kompol M Arifin didampingi Kanit Binmas Polsek Medan Timur Iptu Riswanto.
Kompol M Arifin, menambahkan ,berharap paket sembako ini dapat bermanfaat bagi warga yang mendapatkannya. “Semoga sembako ini dapat meringankan beban masyarakat,”imbuhnya
“Beliau jelaskan,sengaja membagikan sembako itu dengan bersepeda, “Karena, rumah warga yang menerima paket tersebut berada di lorong dan gang sempit yang ada di wilayah hukum Polsek Medan Timur, “Kita masuk ke lorong-lorong dan gang sempit,”jelasnya Beliau.
Lanjutnya, Kompol M Arifin menyerahkan langsung paket kepada lima warga yang kehidupannya memang sangat sederhana. Warga tersebut bernama Rentauli Sihombing (42) warga Jalan Bambu, Wusnul Zulkifri (41) warga Jalan Karantina, Elvidawati (62) warga Jalan GB Josua, Farida Hariani (66) warga Jalan GB Josua dan Leni Warni yang juga Jalan GB Josua.
Kemudian itu saat Kapolsek sampai ke rumah warga dengan membawa sembako, suasana jadi haru. Warga langsung mengucap terimakasih dengan meneteskan air mata.
Sementara itu seorang warga, Rentauli Sihombing mengaku sangat senang menerima bantuan sembako dari Kapoldasu. Pasalnya bantuan ini dapat meringankan bebannya selama masa pandemi Covid-19. “Saya berterima kasih kepada Kapolda. Ini sudah sangat membantu saya dalam sehari-hari,” sebutnya selaku buruh cuci.
Selain itu warga lainnya Elvidawati juga menangis saat menerima bantuan ini. Nenek yang menderita sakit struk itu mengucap terimakasih kepada Kapolda Sumut, dan tambahnya lagi, “Terimakasih pak,” sebutnya sambil menangis.(Loebis)
Komentar