MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara terus berupaya menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Sumatera Utara.
General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung dalam siaran pers di Medan, Kamis (9/6/2022) mengatakan, PLN UIW Sumatera Utara kembali mengoperasikan 4 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di City View Medan, Tebing Tinggi, Parapat dan Berastagi.
Dengan beroperasi 4 SPKLU ini, maka total SPKLU yang telah beroperasi di Sumatera Utara menjadi 5 SPKLU.
“Sesuai Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. PLN ditugaskan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung penggunaan kendaraan listrik, PLN mendapatkan amanah untuk membangun ekosistem kendaraan listrik, sehingga masyarakat Kota Medan yang ingin memiliki dan menggunakan kendaraan listrik untuk mengunjungi objek wisata seperti Parapat dan Berastagi tidak perlu khawatir untuk melakukan pengisian baterai kendaraannya,” ungkap Pandapotan Manurung.
Peresmian serentak SPKLU di Parapat di hadiri Bupati Simalungun dan Pandapotan Manurung beserta jajaran managemen, Manager UP3 Pematangsiantar. Peresmian SPKLU juga dilakukan secara hybrid yang diikuti oleh Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Manager UP3 Bukit Barisan Grahita Gumelar dan Manager UP3 Medan Hariadi Fitrianto.
“Danau Toba dan Berastagi merupakan kawasan objek wisata yang sering dikunjungi masyarakat, demi terwujudnya ramah lingkungan PLN memprioritaskan pembangunan SPKLU di kawasan ini. Pembangunan SPKLU ini awalnya di targetkan beroperasi September 2022, namun dapat diselesaikan melampaui target yang ditetapkan,” tambah Pandapotan Manurung.
Komunitas Kendaraan Listrik di Karo
Pada kesempatan yang sama PLN UP3 Bukit Barisan meresmikan terbentuknya komunitas kendaraan listrik di kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Berastagi, Jalan Udara, Berastagi.
Manager PLN Unit Pelaksanana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukit Barisan, Grahita Gumelar menjelaskan, komunitas ini di beri nama Electric Vehicle Think (EV Tgink), merupakan gabungan generasi milenial Kabupaten Karo yang peduli untuk mewujudkan objek wisata yang ramah lingkungan.
“Dengan terbentuknya komunitas EV Think di Karo, akan mendorong masyarakat khususnya di Karo dapat beralih menggunakan kendaraan listrik,” papar Grahita Gumelar.
Anggota Komunitas (EV Think) ini tidak hanya memiliki hobi menggunakan kendaraan listrik saja, lebih dari itu salah satu anggota komunitas tersebut mampu merakit dan memodifikasi sepeda motor lama yang masih menggunakan bahan bakar fosil menjadi listrik. (TP/tra)
Komentar