BANYUWANGI | TRANSPUBLIK.co.id – Aksi perkelahian antara anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan anggota Pagar Nusa di Dusun Sukomukti Desa Sukorejo Kecamtan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi Jawa – Timur, pada hari Selasa – Rabu, Tanggal 8 – 9 Maret 2022 sekitar pukul 16.20 s/d 8.00 WIB kemarin.
Petugas gabungan TNI,Polri mengelar giat berupa penyekatan di jalan lintas Gumitir yang merupakan wilayah pintu masuk dari Kabupaten Jember menuju Kabupaten Banyuwangi. Hal tersebut dilakukan guna menghalau para anggota PSHT dari daerah lain yang akan datang ke wilayah kabupaten Banyuwangi. Serta kegiatan tersebut untuk mendinginkan suasana pasca terjadinya perselisihan antara anggota PSHT dengan Pagar Nusa.
Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabar SH menyampaikan, “Bersama anggotaTNI, Perhubungan, hari ini kita melakukan giat berupa penyekatan terhadap PSHT asal luar Banyuwangi. selain menghimbau untuk kembali bagi anggota PSHT dari luar Kab.Banyuwangi petugas juga melakukan pemeriksaan identitas pengendara yang hendak memasuki wilayah Banyuwangi,” kata Jabar kepada TransPublik.co.id, Kamis (10/3/2022) sore.
Sementara itu informasi dilapangan, Perselisihan antara Kelompok Pagar Nusa dan PSHT di picu beredarnya video viral di media sosial yang beredar pada hari Senin Tanggal 7 Maret – 2022. Beruntung massa dari kedua belah pihak dapat diredam setelah dilakukan dialog. Antisipasi akan jadinya saling serang dari kedua pihak TNI/Polri siaga di TKP.
(TP/M. Sholeh)
Komentar