Polres Tanjungbalai Gerak Cepat Tangkap Pemuda Yang Cabuli Anak 13 Tahun

TJ.BALAI | TRANSPUBLIK.co.id – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tanjungbalai menerima laporan warga atas tindak pidana Persetubuhan terhadap anak dan atau perbuatan cabul terhadap anak.

Korban adalah anak perempuan E (13 Tahun), orang tua korban melapor ke Polres Tanjungbalai tanggal 2 April. Menindaklanjuti ini, Sat Reskrim Polres Tanjungbalai langsung meringkus tersangka MA (23 Tahun).

“Pelaku menjumpai korban kemudian pelaku mengajak korban ke TKP tepatnya dibelakang rumah korban kemudian pelaku membuka celana yang digunakan korban lalu menyetubuhi korban layaknya suami istri,” terang Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai AKP Eri Prasetiyo dalam keterangannya, Minggu (10/4/22)

“Mendengar hal tersebut orang tua korban merasa keberatan dan melaporkan ke Polres Tanjungbalai untuk ditindaklanjuti,” sambung AKP Eri.

Lalu, pada Jumat tanggal 8 Maret 2022 sekitar Pukul 16.00 WIB diketahui tersangka berada di rumahnya yang berada Jalan Karya kelurahan Tanjung balai selatan kota tanjung balai.

Kemudian Opsnal Sat Reskrim bergerak ke TKP yang dipimpin oleh Kanit IDIK II Sat Reskrim M. REZA FAHRUROZY, dan sekitar pukul 17.00 WIB tersangka berhasil diamankan.

Baca Juga:  Sadis di Marelan! Diserang Geng Motor Saat Sahur, Tangan dan Kaki ABG Nyaris Putus

Polisi mengamankan barang bukti 1 unit HP milik kakak tersangka yang digunakan untuk menghubungi korban dan 1 unit kendaraan bermotor jenis scoopy yang digunakan untuk menjemput korban ke lokasi TKP.

Baca Juga:  PK Partai Golkar Medan Johor Gelar Donor Darah," Diresmikan Oleh Ketua Fraksi Golkar Medan M Afri Risky Lubis

“Selanjutnya tersangka beserta barang bukti dibawa ke kantor Polres Tanjungbalai guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” tandas AKP Eri.

Baca Juga:  Walikota Bobby Nasution Hadir Dalam Pembersihan Parit Lintas 5 Kecamatan

Tersangka MA melanggar pasal 81 ayat (2) Subs pasal 82 ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI No. 1 tahun 2016 atas perubahan kedua UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.(TP/tra)

Komentar