BANYUWANGI | TRANSPUBLIK.co.id –Pemerintah Desa Banyuanyar, kecamatan Kalibaru, kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, melakukan berbagai langkah untuk mempercepat vaksinasi di desanya. Cara-cara yang dilakukan, Pemdes Banyuanyar menyiapkan hadiah atau doorprize bagi masyarakat yang sudah divaksin, Juma’at (12/11/2021).
Kepala desa Banyuanyar, H Supardi melalui Bendahara desanya, Subahrallah saat dihubungi oleh Reporter Trans Publik,co.id via WhatsApp mengatakan, pihaknya melakukan beberapa langkah inisiatif untuk memicu animo masyarakat ikut program vaksinasi. Beberapa langkah yang dilakukan, pihaknya turun melakukan sosialisasi kepada masyarakat di masing-masing dusun bersama satgas covid-19 desa, dalam hal ini Babinsa dan Bhabinkamtimas.
“Kami juga memberikan doorprize untuk masyarakat sehingga dengan adanya doorprize sangat berpengaruh terhadap antusias masyarakat, tujuannya untuk percepatan vaksin atau untuk mengejar target. Tetapi tetap kami himbau warga jangan karena Doorprize warga mau divaksin,” jelas Subahrallah, Juma’at (12/11/21) sekira pukul 18.04 Wib.
Untuk pencapaian vaksinasi seluruh perangkat desa bersama-sama Babinsa dan Bhabinkamtimas serta petugas lainnya menyisir sisa warga yang belum divaksin. Warga yang belum vaksin akan dijemput ke masing-masing rumah. “Turun door to door, mon istilah bahasa pedesaan, ( petugas langsung deteng dek ka romahnah warga tong setong, silaturahmi aberik pemahaman bik penjelasan lamon vaksin panikah aman ben halal, tojuannah sopajeh warga poron e vaksin ), kalau bahasa Indonesia, petugas langsung datang ke rumah warga satu persatu silaturahmi memberikan pemahaman dan penjelasan kalau vaksin ini aman dan halal, tujuannya supaya warga mau di vaksin,” ujar Subahrallah
Berkat berbagai upaya ini, pencapaian vaksinasi di desanya sudah signifikan. Pencapaian vaksinasi hari ini dari sisa-sisa yang belum divaksin, mendapat 106 warga.
“Alhamdulillah mas? Pencapaian Vaksinisasi yang dilaksanakan didusun Lekap, hari ini pencapaiannya 106, itupun sisa-sisa,” pungkas Subahrallah.
(TP/M. Sholeh)
Komentar