MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – Pada saat ini harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Medan masih diangka Rp. 40 – Rp. 42 ribu per kg.
Sejumlah pedagang bahkan harus mendatangkan ayam dari daerah Kisaran karena terbatasnya pasokan di Medan.
Seorang pedagang ayam di Pusat pasar Sambu Jalan Bulan, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan. Yeni mengaku, menjual ayam dengan harga Rp. 20 ribu-Rp. 22 ribu saat bulan Ramadhan.
“Menjelang lebaran harga ayam naik menjadi Rp. 35 ribu dan terakhir Rp. 40 ribuan. Mau tak mau, soalnya harga pengambilan juga naik,” katanya, Senin (8/6/2020).
“Naiknya karena kurangnya pasokan ayam. Beda saat puasa hanya Rp. 20 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, yeni mengaku harus mendatangkan ayam dari daerah Kisaran. Hal ini dikarenakan seringkali jatah yang didapat hanya sedikit dan tidak bisa memenuhi permintaan.
“Saat lebaran kita jual bisa sampai 70 hingga 100 kg per hari. Sekarang berangsur normal sekitar 50 hingga 70 Kg per hari,” jelasnya.
Salah seorang pembeli bernama Marni mengaku, mengurangi jumlah pembelian karena naiknya harga ayam.
“Biasa beli 1 kg, sekarang dikurangilah. Kita berharap harga ayam segera normal,” pungkasnya.
(TP/ M. Riski Fadli Harahap)
Komentar