BATUBARA | TRANSPUBLIK.co.id -Memuncaknya emosi Ketua DP-Kab Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Batubara Abdul Aziz di Kantor DPRD baru baru ini di Kantor DPRD, karena Komisi I DPRD Batubara tidak bertanggung jawab atas undangan yang disampaikan kepada pengusaha.
“Anggota DPRD seperti apa itu, berbuat benar dan baik saja kepada rakyat tidak bisa. Kalau anggota DPRD sudah memperlihatkan sikap dan perilaku sepelenya kepada rakyat, kami pun sebagai rakyat halal hukumnya untuk tidak menghormati mereka,” ucap Abdul Aziz kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Sebelumnya muncul kegaduhan Jumat (21/7) di ruang Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kab. Batubara ketika Ketua Apindo Batubara Abdul Aziz, S.H. bereaksi keras atas sikap sepele Anggota DPRD Kab. Batubara yang tidak kunjung hadir dalam rapat dengar pendapat sebagaimana jadwal waktu undangan yang disampaikan Ketua DPRD kepada pihaknya.
Dalam undangan itu Ketua Komisi I melalui Ketua DPRD Kab. Batubara menyampaikan undangan RDP kepada Pimpinan PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung dengan agenda membahas masalah limbah.
RDP dilaksanakan pada Hari Jumat Tanggal 21 Juli 2023 pukul 11.00 WIB s.d. selesai bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kab. Batubara.
PT. Multimas Nabati Asahan hadir ke Gedung DPRD Kab. Batubara secara tepat waktu yang turut didampingi kuasanya Ketua DP-KAB. Apindo Batubara Abdul Aziz, S.H. beserta rekan.
Lama menunggu pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Kab. Batubara tak kunjung hadir mengakibatkan suasana dalam ruangan rapat menjadi tak menentu. Peserta rapat yang telah ada di ruangan mempertanyakan ke mana anggota DPRD Komisi I, yang mengundang kok tidak datang.
Karena ketidakpastian undangan ini, setelah menunggu selama 55 menit, akhirnya Ketua DP-KAB. Apindo Batubara bergegas meninggalkan ruang RDP sembari mempertanyakan kinerja pimpinan dan anggota Komisi I DPRD Kab. Batubara.
Dalam siaran persnya Ketua Komisi I DPRD Batubara Rizal Syahreza mengapresiasi PT.MNA yang beritikad baik atas polemik perusahaan dengan warga.
“Dalam waktu dekat kita akan turun ke lokasi atas persolan tentang limbah, sumur bor, dan banjir, tapi kita apresiasi PT.MNA yang telah memberikan sinyal yang baik atas keluhan warga,” ujar Sahrizal.
(TP/HH)
Komentar