SIMALUNGUN | TRANSPUBLIK.co.id –Kejurnas Poldasu Ski Air 2020 yang berlangsung pada Selasa (17/3/2020) akhirnya ditunda, sesuai arahan dan perintah langsung dari Kapolda, panitia dan PB psawi.
Kordinator perlombaan Al Husein pada rabu 18/3/2020 pagi menyampaikan, lanjutan perlombaan kedua dan selanjutnya ditiadakan, berkaitan dengan perintah bapak kapolda sumatera utara dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau corona virus Disease 2019 (Covid-19).
Al husein juga mengatakan, penundaan dalam jangka waktu yang belum dapat dipastikan itu, tentu hal ini menimbulkan kekecewaan para atlet Ski Air yang sudah jauh datang dari berbagai daerah dan mempersiapkan diri di parapat danau toba ini.
Terlebih lagi, lanjut Al husein, BNPB telah memberikan pengumuman batas darurat corona hingga idul fitri, dan belum ada kepastian kegiatan ini dilaksanakan kembali, kita masih menunggu kondisi normal seperti biasa ungkap nya.
Al Husein juga menyampaikan di sela sela waktu persiapan kembali ke daerah masing masing, para peserta tetap berselancar hanya untuk menambah keterampilan dan mengisi waktu.
Dari sejulah atlet peserta kejuaraan nasional poldasu Ski Air 2020, sebagian peserta, atlet yang akan mengikuti PON, untuk itu ada baik nya para atlet berlatih sambil menunggu cekout, untuk kembali ke daerah masing masing. karena tiket pesawat pulang pergi dan jadwal penginapan masih ada beberapa hari lagi ucap Al husein ketua ,Psawi sumut.
Kapolres simalungun AKBP HERIBERTUS ompusunggu yang hadir dalam rapat yang diadakan pada selasa malam 17/3, meminta semua atlet dan oficial serta PB Psawi pusat untuk sama sama saling mengerti dengan situasi yang dihadapi saat ini dan memberikan semangat kepada atlet yang gagal bertanding.
Kami sebagai pelaksana telah mempersiapkan kejuaraan ini jauh hari, dan telah siap menjadi tuan rumah tang baik, namun kondisi dunia ini mengharuskan kita untuk menghentikan kegiatan ini, sesuai perintah bapak kapolda, kita tetap semangat dan sampai ketemu lagi,” ucap kapolres saraya memberikan semangat kepada semua atlet.
(TPAR)
Komentar