TEBING TINGGI | TRANSPUBLIK.co.id – Dengan adanya pemberitaan di media cetak terbitan tanggal 30 Juni 2020 dengan judul beritanya , “Pedagang Online di Kota Tebingtinggi Laporkan seorang honorer salah satu Puskesmas di Kota Tebingtinggi ke Poldasu“, Silvia Rhamadahni alias Chici (30) merasa tidak terima dan membantah isi pemberitaan tersebut.
Chici warga Jalan Waringin I Bagelan kepada media di Kota Tebing Tinggi, Senin (6/7/2020) mengatakan, bukan pedagang online tetapi merupakan arisan online,dan terkait video yang disebutkan baru diketahui 23 Juni 2020, itu tidak benar karena video itu sudah diketahui Juliani (34) sekitar dua tahun yang lalu.
“Itu video lama, sudah beredar dan diketahui Juliani,” sebut Chici sembari mengatakan dalam masalah itu, dia yang jadi korban karena arisan online yang dikelola Juliani tidak membayar sesuai dengan perjanjian awal.
Selain itu, terkait masalah video itu, Chici mengatakan dia lumrah marah karena pengelola arisan online tidak memenuhi janjinya untuk memulangkan uangnya sesuai kloter menurun yang akan menguntungkannya.
“Saya tidak benar ada melakukan penghinaan, pengancaman dan pencemaran lewat media sosial facebook,” tegas Chici sembari mengatakan dalam masalah itu, dia sebenarnya yang dirugikan.
Chici juga sangat menyayangkan, “berita tersebut yang hanya sepihak tanpa ada konfirmasi dengan kita,
dengan pemberitaan tersebut sudah membuat nama baik saya tercemar,” kata Chici.
(TP/Willi Harianja)
Komentar