BUMDES Karisma, Desa Kalibaruwetan, Ini Produksi Sabun Lokal Merek Karisma

BANYUWANGI | TRANSPUBLIK.co.id – Badan usaha milik desa ( BUMDES) Desa Kalibaruwetan di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, berhasil menciptakan sabun lokal yang diberi nama Karisma. Produk ini menjadi alternatif warga untuk kebutuhan sabun cuci pakaian serta peralatan makan dan minum seperti piring.

Ketua BUMDES desa Kalibaruwetan, Hendrik, kepada Reporter Trans Publik TV mengatakan, produksi sabun tersebut dimulai sejak beberapa bulan yang lalu. Anggaran awal yang digunakan untuk produksi berasal dari sharing Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

BUMDES Karisma, Desa Kalibaruwetan, Ini Produksi Sabun Lokal Merek Karisma

“BUMDes kami awalnya usaha kopi, Jadi, untuk mengembangkan BUMDes ini, kami buat usaha lagi lah, kerja ini dari usaha seluruh pengurus BUMDES,” katanya, kepada Trans Publik .co.id, Rabu (29/9/2021) disela-sela acara Musrenbangdes.

Ia mengaku, proses pembuatan sabun cair tersebut tidak lah sulit. Terlebih lagi ketika ditekuni dengan baik oleh seluruh pengurus BUMDES Karisma setempat dengan cara mendengar dan mempraktekkan apa yang diajarkan oleh tutor.

“Jadi saya melihat sabun ini berpotensi untuk dikembangkan, apalagi sekarang ini desa harus giat mencari produk unggulan,” ujarnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Bersama Mahasiswa KKN Berpartisipasi Bersihkan Masjid

Hendrik menjelaskan, untuk bahan pembuatan sabun itu sendiri, ada yang didatangkan dari dalam maupun luar daerah. Tergantung dari harga mana yang lebih murah.

“Kami kejar yang murah bahannya, supaya nanti harga sabun bisa terjangkau ke masyarakat. Sabun ini bisa untuk cuci piring dan pakaian,” ucapnya.

Ia menilai, sabun lokal merek Karisma tersebut memiliki kualitas sangat baik dan diyakini mampu bersaing dengan sabun cuci piring lainnya. Pasalnya, saat digunakan mencuci piring akan memberikan hasil cucian yang mengkilap.

Baca Juga:  Melalui MFF, Bobby Nasution Ingin Membangkitkan Perfilman Medan dan Motor Penggerak Ekonomi

“Kalau ada yang mau beli, sekarang bisa ambil di desa dengan harga sangat terjangkau sekali. Kami produksi di ruangan belakang kantor desa dan sekarang lagi tahap mengenalkan. Kami harap produk ini bisa segera merambah pasaran nantinya,” katanya.

Perlu diketahui, adapun harga sabun cair yakni Rp 6000 dan Rp 7000 per botol. “Ambil banyak harga bisa nego yang penting lancar,” pungkasnya.

(TP/M. Sholeh)

Komentar