BKPH Glenmore & IIK Perhutani Ranting-Glenmore Gelar Sosialisasi dan Pembinaan Kesehatan serta Pencegahan Wabah Covid-19

BANYUWANGI | TRANSPUBLIK.co.id -Menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting, karena akan menentukan sehat tidaknya tubuh kita.

Jika kita tidak menjaga kesehatan tubuh kita, maka otomatis tubuh akan menjadi tidak sehat, dan akan memudahkan penyakit untuk masuk kedalam tubuh, dan ujung-ujungnya rumah sakitlah tujuannya, apalagi pada situasi pandemi Covid-19 yang saat ini sedang melanda di seluruh penjuru tanah air bahkan mendunia, ditambah saat ini ada varian virus baru dari Negara India, yakni ” Covid-19 Varian Delta”.

BKPH Glenmore & IIK Perhutani Ranting-Glenmore Gelar Sosialisasi dan Pembinaan Kesehatan serta Pencegahan Wabah Covid-19.

Maka dari itu, dengan maraknya berita dan cepatnya penyebaran Covid 19 Varian Delta di Kabupaten Banyuwangi, khususnya diwilayah Kecamatan Glenmore  menjadi sebuah “momok” yang sangat mengerikan. Terkait dengan hal tersebut, Sugeng Wahono selaku Asisten Perhutani ( Asper) Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan ( BKPH ) Glenmore, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi barat melalui Ketua Ikatan Istri Karyawan ( IIK ) Perhutani – Ranting Glenmore, berkoordinasi dan bekerjasama dengan Rumah Sakit BHAKTI HUSADA – Krikilan yang bernaung di PTPN XII melakukan kegiatan * SOSIALISASI dan PEMBINAAN KESEHATAN * pada seluruh anggota IIK Perhutani Ranting Glenmore, BK. Pada 25  Juni 2021 beberapa hari yang lalu sekira  pukul 13.00 Wib sampai  dengan pukul 15.00 Wib bertempat di ruangan Kantor BKPH Glenmore.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh Reporter Trans Publik,co.id, pada acara sosialisasi itu, dihadiri oleh petugas kesehatan dari RS Bhakti Husada Krikilan diantaranya:
1. Dr roni Handoyo dokter umum
2. Dr bilardi Atmanegara vice director
3. Sudarsono S.Kep kepala pemasaran
4. Ns Feny dwi Astuti S.Kep pemasaran
5. Amalia Eva S.M pemasaran

Sementara itu sebelum sosialisasi dan pemberian pamateri yang akan disampaikan oleh, Dr Roni Handoyo, acara sosialisasi Covid-19 Varian-Delta,  terlebih dahulu, acara tersebut dibuka dan disampaikan oleh Ketua IIK Perhutani Ranting Glenmore, yaitu *Ny. Siti Rubiyanti Sugeng Wahono, S.St,  Keb, SKM*, yang kebetulan juga beliau berpredikat  seorang *BIDAN AHLI*.

Baca Juga:  Kerja Bakti Bersama Pak Syamsul Arifin, S.H Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, di Kampung Builing

Pada penyampaiannya, Ny Siti Rubianti Sugeng Wahono, S. St, Keb, SKM, menjelaskan bahwa kegiatan dan sosialisasi ini sangat penting untuk Masyarakat, khususnya bagi ibu – ibu anggota Ikatan Istri Karyawan (IIK ) Perhutani Ranting Glenmore, agar nantinya mampu *_MENDETEKSI dan MENGAMBIL LANGKAH AWAL_* secara benar untuk memutus rantai penyebaran Virus Covid-19, apalagi saat ini ada virus baru yakni, Virus Covid-19 varian Delta dari India.

“Pada kegiatan sosialisasi ini, kita berharap agar para ibu – ibu yang telah mendapat pengarahan langsung dari para dokter – dokter tersebut mampu menyampaikan kepada masyarakat disekitarnya terutama kepada keluarga atau saudara. Dengan demikian *KEMANFAATAN ILMU* yang diterima oleh anggota IIK pada sosialisasi  terkait  pencegahan penyebaran Virus Covid-19 atau Virus Varian-Delta yang terbaru saat ini, bisa bermanfaat dan berguna untuk masyarakat luas,” harap Ny Siti Rubiyanti Sugeng Wahono.

Informasi yang diterima oleh Reporter Media ini dari salah satu staf Kantor BKPH Glenmore pagi tadi, Rabu (30/06/2021) sekira pukul 09.35 Wib melalui rekaman vidio penyampaian Pamateri, yang disampaikan oleh Dr Roni Handoyo menjelaskan, Virus corona bermutasi menghasilkan beragam varian baru seiring berlarutnya pandemi Covid-19 sejak akhir tahun 2019.

Namun jangan khawatir, Saya selaku garda terdepan akan membagikan tips mencegah Covid-19 akibat infeksi virus corona varian baru yakni, Covid-19 varian Delta yang sudah memakan ribuan korban jiwa di Negara India.

Sementara virus mungkin sedikit berubah, ternyata tindakan terbaik untuk menghindarinya tetap sama. Kita harus mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona varian baru. Sejak pertama kali Covid-19 menyerang, para ahli terus mengingatkan kita untuk mengenakan masker wajah, menghindari kerumunan, mencuci tangan secara teratur, dan menghabiskan waktu di dalam rumah. “Saya pikir tidak ada ruang untuk kesalahan atau kecerobohan dalam mengikuti tindakan pencegahan, sedangkan sebelumnya, kita mungkin bisa lolos dengan membiarkan satu virus,” kata Dr Roni Handoyo.

Baca Juga:  Sat Lantas Polresta Deli Serdang Himbau Masyarakat Patuhi Peraturan Lalulintas untuk Tekan Angka Laka Lantas

Dan tolong pikirkan kebutuhan harian, yaitu kebutuhan pergi ke toko atau supermarket untuk membeli persediaan makanan tetaplah penting. Dengan adanya kecemasan akan strain virus baru, perjalanan ke supermarket atau pasar menjadi lebih berisiko dari sebelumnya.

“Untuk mencegah Covid-19 akibat infeksi virus corona varian baru, kami sarankan mengurangi waktu belanja. “Berbelanja selama lima menit di toko jauh lebih baik, mungkin enam kali lebih baik daripada berbelanja selama 30 menit,” ungkap Dr Roni Handoyo.

Dalam memberikan Pamateri tersebut, Dr Roni Handoyo juga menyampaikan bahwa pentingnya masyarakat menerapkan 3M sebagai dari kebiasaan dalam beraktivitas sehari-hari.  3M sebagaimana yang dijelas oleh Dr. Roni Handoyo yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Dalam paparan nya sebagai salah satu garda terdepan dalam menangani virus covid-19 kebiasaan 3M sangat penting sebagai bentuk usaha pencegahan agar tidak terpapar virus tersebut.

Pada kegiatan itu juga dibuka sesi tanya jawab yang langsung dijawab oleh Dr. Roni Handoyo. Terlihat  para ibu-ibu Ikatan Istri Karyawan ( IIK) Perhutani Ranting-Glenmore yang hadir sangat antusias bertanya perihal Covid-19 varian baru.

Sementara Asper BKPH Glenmore KPH Banyuwangi barat saat ditemui di ruangannya oleh Reporter media Trans Publik.co.id, Rabu (30/06/2021) sekira pukul 10.00 Wib menyampaikan, penyebaran virus Corona (COVID-19) sudah masuk dalam kategori kejadian luar biasa, karena banyaknya korban akibat dari virus Corona, apalagi akhir-akhir ini ada Virus Varian baru, yaitu Virus Varian-Delta.

Baca Juga:  Dua Bulan Telah Edarkan Shabu, Dua Nelayan Terciduk Akibat Pesta Shabu Pada Sebuah Pondok di Tanjung Beringin

“Penyebaran virus Corona yang sangat mudah dan cepat menjadi perhatian khusus bagi jajaran Perhutani BKPH Glenmore, oleh karena itu kita berupaya untuk terus mengadakan sosialisasi tentang virus Corona atau Covid-19, yang sekarang ditambah atau muncul lagi virus Varian baru dan bagaimana cara pencegahannya,” kata Sugeng Wahono.

Sugeng Wahono panggilan akrabnya Kang Semar, menekankan anggotanya, khususnya para ibu-ibu Ikatan Istri Karyawan ( IIK) Perhutani Ranting-Glenmore untuk tidak perlu terlalu panik dalam menghadapi situasi seperti ini, sikapi dengan cermat perkembangan penyebaran penyakit ini dengan memahami cara pencegahan dan penyebarannya.

“Untuk itu agar diperhatikan betul-betul apa yang akan disampaikan oleh Pembicara atau pemberi Pamateri tersebut, sehingga selesai acara sosialisasi yang kami adakan beberapa hari lalu, tepatnya pada Jum’at (25/06/2021) sekira jam 13.00 WIB sampai dengan selesai, para ibu-ibu ( IIk ) mengerti dan memahami cara pencegahan penyebaran virus Corona atau virus Covid-19 varian baru, selanjutnya bisa menyampaikan kepada keluarga, saudara, penghuni dirumah agar sama-sama dapat mencegahnya,” ungkapnya.

Dirinya juga berpesan, kepada seluruh  warga Kecamatan Glenmore dan sekitarnya, jangan menganggap remeh virus Corona serta abai dengan Prokes yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Jangan kendor, terus jalankan Prokes dan membiasakan hidup bersih dan sehat agar kita semua terhindar dari virus yang mematikan ini,” pungkasnya.

Diakhir kegiatan acara sosialisasi tersebut, dilanjutkan penyerahan  *CINDERA MATA* dari RS Bhakti Husada Krikilan kepada Ketua IIK Perhutani – Ranting Glenmore ( Ny. Siti Rubiyanti Sugeng Wahono, S. St, Keb, SKM).

(TP/M. Sholeh)

Komentar