SIANTAR | TRANSPUBLIK.co.id – Pada hari Jumat (5/3/2022), masyarakat Kampung Melayu membuat pernyataan keberatan alih fungsi trotoar jadi tempat usaha jok sepeda motor Ahmad Suroso yang berada di depan bekas kantor Dinas Pendidikan Jalan Ade Irma Suriyani.
Alih fungsi jalan trotoar jadi usaha jok sepeda motor milik Ahmad Suroso itu membahayakan para pejalan kaki terutama anak sekolah yang terpaksa melintas di badan jalan, dan cukup membahayakan.

“Trotoar itu seharus buat pejalan kaki dan bukan tempat usaha, karena berada di simpang Jalan Singosari yang cukup padat kendaraannya yang lalu lalang,” ucap salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

“Kepada bapak Robert Samosir sebagai Kadis Satpol PP mohon bantuannya untuk ditindak lanjuti keluhan masyarakat, karena ini sangat membahayakan para pejalan kaki terutama anak-anak sekolah,” ucap salah seorang warga.
“Kami sebagai warga kampung Melayu juga sudah buat laporan ke RT dan Lurah. Dan sudah diketahui oleh pak Camat Siantar Utara,” ucap salah seorang warga, yang tidak mau disebutkan namanya.
(TP/Red-SN)
Komentar