Abah KH. TB. Sangadiah Gagas “Festival Pencak Silat & Adu Jaipongan se-Banten”

PANDEGLANG | TRANSPUBLIK.co.id – Bertempat di Markas Komando (Mako) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paguron Jalak Banten Nusantara (PJBN), Kampung Kadu Badak, Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Pandeglang Banten, Ketua Umum sekaligus pendiri PJBN Abah KH. TB. Sangadiah, MA membuka helaran yang bertajuk “Festival Pencak Silat & Adu Jaipongan se-Banten”, (Senin 7/8/2023).

Acara yang digagas oleh Abah KH. TB. Sangadiah, MA sebagai bentuk refleksi dengan semakin tergerusnya seni tradisional oleh budaya barat yang tidak dapat dibendung lagi.

Abah KH. TB. Sangadiah Gagas “Festival Pencak Silat & Adu Jaipongan se-Banten”

Acara festival dengan agenda kompetisi pencak silat dan jaipongan diikuti sekitar 1000 lebih peserta dari berbagai padepokan silat maupun paguyuban jaipongan yang ada di Provinsi Banten.

Baca Juga:  Tekan Penyebaran Covid-19, KORAMIL 17/DB MENGGELAR OPERASI PENDISIPLINAN Protokol Kesehatan

Abah Sepuh (panggilan Abah KH. TB. Sangadiah, MA) yang juga Tokoh Nasional di republik ini mengatakan, “Acara ini semua Abah yang mendanai, karena kalau bukan kita sebagai warga Indonesia yang peduli akan kekayaan keragaman budaya dari sabang sampai merauke lalu siapa lagi ?,” ujarnya.

“Abah sangat miris dengan generasi muda sekarang, mereka sudah lupa akan marwah budaya leluhur yang harusnya tetap dijaga, dilestarikan agar tidak hilang ataupun di klaim oleh negara lain, oleh karena itu mudah-mudahan dengan diadakannya kompetisi pencak silat dan jaipongan ini para generasi muda akan tertarik untuk belajar betapa indahnya budaya kita sendiri,” ungkap Abah Sepuh.

Acara festival dihadiri oleh Ketua Pengurus Harian DPP PJBN Hj. Ratu Ageng Rekawati KD, SE., ME yang juga bakal calon Gubernur Banten 2024.

Baca Juga:  Babinsa Kratonan dan Linmas Membagikan Hewan Kurban

Dalam sambutannya, Hj. Ratu Ageng Reakawati KD, SE., ME yang juga biasa disapa Bunda Reka mengatakan sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Abah Sepuh.

“Saya sangat bangga atas acara yang di gelar secara spektakuler ini oleh orang tua kita, yaitu Abah KH. TB. Sangadiah yang begitu megahnya untuk memberikan motivasi kapada anak-anaknya yang bernaung di keluarga besar PJBN, karena sejatinya apa yang dikorbankan orangtua terhadap anak-anaknya agar pelestarian seni budaya yang terus tiada henti, sehingga disinilah bukti nyata kecintaan Abah orangtua kita terhadap seni budaya, walau sudah banyak kemajuan jaman tapi inilah buktinya sampai detik ini Abah TB Sangadiah dan anak-anaknya masih berdiri kukuh diatas kaki dan negeri sendiri bahwa seni budaya Indonesia masih banyak diminati dan di gemari para anak muda, baik di provinsi Banten maupun daerah lain yang ada di Indonesia,” tandas Bunda Reka yang juga puteri kandung Abah sepuh.

Baca Juga:  Peringati Hari Pahlawan, Bupati Rohil Pimpin Upacara dan Tabur Bunga di TMP Kusuma Bhakti

Acara festival ini dihadiri oleh para jenderal dari TNI dan Polri, unsur pimpinan dari Kapolda, Kapolres, Pemda Kab. Pandeglang, Pemda Kota Serang, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Ustadz dan unsur pimpinan tingkat kecamatan serta kelurahan juga seluruh keluarga besar PJBN Provinsi Banten dan masyarakat sekitarnya.

(TP/AW)

Komentar