BINJAI – Buntut panjang atas tuduhan terhadap Kiyai Amar Al Hafidz pimpinan pondok pesantren Ma’rifatullah kolo Saketi di Jalan Danau Sentani, Lingkungan 6, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, yang dituduh telah melakukan dugaan perzinahan dan perselingkuhan serta mengajarkan aliran sesat.
Sebelumnya bahwa kasus ini berawal dari penyerangan terhadap pondok pesantren Ma’rifatullah kolo Saketi dan fitnah kejam yang dilakukan sejumlah orang kepada kiayi Amar Al Hafidz di ponpes yang beliau pimpin sebanyak 50 (Lima Puluh) orang melakukan penyerangan dan fitnah kepada kiayi Amar. Dan penyerangan itu terjadi pada tanggal 5 Juli 2024 yang lalu pada pukul 02.30 WIB, dan telah sampai pelaporan terhadap beliau ke Polres Binjai atas tuduhan yang keji itu.
Ini membuat para santri dan beberapa aliansi pondok pesantren yang berada di Kota Binjai merasa geram dan marah dan ingin membela kiyai Amar serta turun untuk melakukan aksi untuk menyuarakan bahwasannya tuduhan yang ditujukan kepada kiyai Amar itu semua fitnah yang sangat keji.
Ustadz Ilham Amara Malik. Mpd sebagai koordinator penggerak yang melakukan aksi membela kiyai Amar mengatakan, “Kami siap membela kiayi/Guru kami dan kami membantah atas tuduhan-tuduhan keji atau fitnah terhadap Kiyai Amar Al Hafidz, sebab beliau adalah orang baik,” tuturnya, Binjai, Kamis (15/8/2024).
Sebab menurut ustadz Ilham tidak mungkin Kiyai atau guru kami melakukan hal serendah itu sebab menurut kata ustadz Ilham keseharian sang kiyai tak lepas dari pengajaran Qur’an dan hadits, apalagi tuduhan yang mengatakan bahwasanya Kiyai Amar mengajarkan aliran sesat.
Ustadz Ilham dan para santri yang lain siap akan melakukan aksi turun ke Polres Binjai untuk membantah semua tuduhan yang ditujukan ke pesantren Ma’rifatullah Lolo Saketi, terutama fitnah kepada Kiyai Amar Al Hafidz.
(TP/Wel Andri)
Komentar