MEDAN – Rusiati, nenek 64 tahun warga Jl Puri Gg Sepakat No 389 lingkungan 5, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area mengaku hidup susah sebatangkara namun tidak terdaftar menjadi penerima bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah. Padahal Rusiati sudah lama dan berulangkali bermohon kepada Kepling untuk mendapat bantuan namun hingga saat ini belum terealisasi.
“Saya tidak ada pekerjaan tetap, dulunya tukang urut. Hidup sendiri namun gak pernah mendapat bantuan atau PKH,” ujar Rusiati dengan nada sedih saat ditemui Hendra DS di Jalan Amaliun, Kelurahan Kota Matsum III, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (20/1/2024).
Saat menyampaikan aspirasinya, terlihat Rusiati dengan wajah kusam dan sedih minta kepada anggota DPRD Medan Hendra DS dapat memfasilitasi agar mendapatkan bantuan dari pemerintah serta terdaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Masih dalam suasana reses, aspirasi dan keluhan lain juga disampaikan banyak warga. Seperti minta bantuan UMKM yang disampaikan Juita Zahari warga Jl Amaliun Gg Raja. Ibu setengah tua ini bermohon bisa dibantu modal usaha konveksi.
Begitu juga keluhan yang disampaikan Nur lubis, mengaku kesulitan membayar uang sekolah anaknya di tingkat SMK. Nur Lubis minta kepada pemerintah agar dapat mengratiskan uang komite sekolah tingkat SLTA.
Menyikapi aspirasi warga, Hendra DS yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kota Medan itu, minta Kepling dan Kelurahan serta pendamping PHK agar menyahuti keluhan Suriati. “Dalam Muskel Kelurahan agar Suriati mendapat prioritas maauk DTKS,” pints Hendra.
Di akhir sambutannya, Hendra DS mengatakan, seluruh aspirasi yang disampaikan kostituenya telah ditabulasi dan disampaikan ke Pemko Medan secara resmi melalui rapat paripurna di DPRD Medan.
Nantinya kata Hendra, aspirasi warga terus ditindaklanjuti hingga cepat terealisasi. “Kita harapkan Pemko Medan merespon dengan cepat segala keluhan warga,” ujar Hendra.
Hadir saat reses, mewakili Dishub Kota Medan Sakti Lubis, mewakili Dinkes Medan Jojor Simamora, mewakili SDABMBK M Fauzi, mewakili Diskoperindag Medan Dewi Karmila, mewakili Dinas LH Dapot Pardamean, mewakili Dinas Pendidikan Muhammad Irwansyah, kordinator PKH Iqbal Prasetia, mewakili Perkim Ardanil, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan ratusan konstituen.
Komentar