MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – Penyerahan piagam penghargaan bagi pemenang kategori Film Pendek Fiksi oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution mewarnai Malam Puncak Medan Film Festival (MFF) 2023 di Taman Budaya, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Minggu (26/11/2023).
Dan sebelumnya, event yang digelar Pemko Medan selama dua hari ini telah berlangsung dengan berbagai kegiatan seperti talk show, casting call dan pitching call.
Dikatakan Bobby Nasution, kehadiran MFF menjadi salah satu upaya Pemko Medan untuk bangkitkan kembali industri perfilman di Kota Medan. Sebab, sambungnya, ibukota Provinsi Sumatera Utara ini memiliki banyak potensi yang tersedia baik sumber daya manusia maupun ragam keunikan yang mewarnai untuk dijadikan inspirasi dalam menghasilkan karya.
“Medan ini miniaturnya Indonesia. Banyak cerita dan keunikan dari sini. Maka, MFF kami harap jadi salah satu awal baik untuk menggerakkan kembali dunia perfilman Kota Medan sehingga para sineas-sineas yang ada tetap semangat dalam melahirkan karya-karya terbaik mereka,” kata Bobby Nasution.
Di hadapan para sineas, aktris nasional yang hadir seperti Prisia Nasution dan Teuku Rifnu Wikana serta aktris dari negeri tetangga salah satunya Malaysia, Bobby Nasution selanjutnya mengungkapkan, industri perfilman akan dijadikan salah satu motor penggerak perekonomian Kota Medan.
“Untuk mewujudkan itu, kita harus saling berkolaborasi. Jika ada yang ingin membangun studio film di sini, kita siap fasilitasi lahan milik Pemko Medan. Jadi, ke depannya, semua sektor dari mulai hulu hingga hilir dunia perfilman bisa bangkit dan maju. Karena, tentu untuk menghidupkan semua komponen nya butuh kerja keras,” imbuhnya.
Bobby Nasution juga berharap, di tahun 2024 mendatang, MFF bisa digelar secara lebih meriah di Lapangan Merdeka Medan usai revitalisasi. Sebab, nantinya, ungkapnya, Lapangan Merdeka akan memiliki bioskop yang memang diperuntukkan bagi komunitas film di Kota Medan untuk menampilkan karyanya.
“Ya, insya Allah, bioskop yang dibangun di Lapangan Merdeka nanti memiliki standar bioskop seperti yang ada di mall-mall. Kalau karya teman-teman belum bisa diputar di bioskop itu (mall), tapi bisa diputar dan dinikmati di bioskop Lapangan Merdeka kelak dan masyarakat akan lebih mengenal karya sineas Medan,” ujarnya.
Sebelum berakhir, puncak kegiatan MFF 2023 ini juga diisi dengan nonton bareng (nobar) film berjudul ‘Qodrat’. Dalam suasana yang gelap gulita, Bobby Nasution tampak menikmati film bergenre horor tersebut. Bahkan, suara teriakan penonton juga ikut mewarnai jalannya nobar.
(TP/Agung)
Komentar