Kodam I/BB Percepat Penanganan Prajurit dengan Isolasi Terpusat

MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – Tim Kesehatan Isolasi Terpusat (Isoter) Kodam I/Bukit Barisan menerapkan prosedur ketat bagi kesembuhan Prajurit dan PNS terkonfirmasi Covid-19 yang kini menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di Barak Transito Ajendam I/BB.

Demikian dijelaskan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Letkol Inf Donald Erickson Silitonga usai meninjau kegiatan isoman di Barak Transito Ajendam I/BB, Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga:  Pengungsi Afghanistan Unjuk Rasa Minta UNHCR Lakukan Proses Resettlement

Dikatakan Kapendam, penanganan pasien oleh tim kesehatan meliputi; pemeriksaan keadaan umum pasien, pengukuran tekanan darah, olah raga (senam dan tenis meja), berjemur dipagi hari, pembersihan diri (hygiene sanitasi), pemberian; makanan, minuman, vitamin, madu dan ekstrapuding, serta pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction).

“Kegiatan dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga diakhiri dengan pemeriksaan PCR yang bila hasilnya negatif, maka pasien boleh ke luar dari Isoter untuk kembali dan berkumpul dengan keluarganya masing-masing,” jelas Letkol Silitonga.

Baca Juga:  Kapoldasu : Jadikan Media Sebagai Mitra strategis, Buka Pelatihan Fungsi Humas

Isoter ini sangat dibutuhkan karena merebaknya varian delta yang lebih menular dan terbatasnya fasilitas isoman.

Dengan disiapkannya lokasi Isoter Kodam I/BB ini, maka pasien Covid-19 yang melakukan Isoman akan lebih disiplin, sehingga tidak berinteraksi langsung dengan lingkungannya yang memicu terjadinya penularan.

Baca Juga:  Danrem 022/Pantai Timur Memimpin Sidang Parade Calon Bintara PK TNI-AD

Di samping menyiapkan lokasi Isoter, Letkol Silitonga juga menerangkan bahwa Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, telah memperintahkan seluruh Komandan Satuan Jajaran untuk melakukan optimalisasi tracing kontak erat, sehingga bisa mengantisipasi keterlambatan penemuan kasus positif dan mencegah penularan yang lebih luas di satuan.

(TP/Ad)

Komentar