Pgs Kapendam I/BB Mendukung Gerak Cepat Satgas TMMD Kodim 0318/Natuna untuk Menangani Masalah Stunting

MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – TMMD ke-110 Kodim 0318/Natuna melaksanakan gerak cepat dalam rangka membantu pemerintah khususnya dinas kesehatan dengan bersinergi dengan satagas TMMD menangani masalah Stunting di wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus dalam hal penanganan stunting. Karenanya, sangat tepat sekali respon cepat yang diambil Dansatgas TMMD ke-110 TA 2021 Kodim 0318/Natuna, Letkol Arm Asep Ridwan, SH, MHan, yang menggelar penyuluhan kesehatan penanganan Stunting dalam kegiatan non fisik TMMD di ketiga daerah itu.

Demikian disampaikan Pgs Kapendam I/BB, Letkol Inf Robinson Tallupadang dalam merespon pelaksanaan kegiatan non fisik TMMD ke-110 Kodim 0318/Natuna dari Media Centre Pendam I/BB di Medan, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga:  Penumpang Domestik Udara dan Laut di Sumut Turun

Pgs Kapendam menjelaskan, merujuk pada literasi yang perolehnya, masalah Stunting adalah kondisi yang menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dampak Stunting pada anak dapat mempengaruhinya dari ia kecil hingga dewasa. Dalam jangka pendek, stunting pada anak menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik.

Bahkan, dampak Stunting pada anak juga dapat menyebabkan kecerdasan di bawah rata-rata, sehingga prestasi belajar anak tidak bisa maksimal.

Kemudian, sistem imun tubuh anak menjadi tidak baik, sehingga mudah sakit, serta rentan menderita penyakit diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Baca Juga:  Polsek Firdaus Laksanakan Baksos Dengan Bagikan 50 Paket Nasi Bungkus

“Dampak buruk stunting pada anak bisa terus menghantui hingga usia tua. Karena itu, kondisi ini sangat penting untuk dicegah. Salah satunya dengan penyuluhan kesehatan melalui kegiatan non fisik TMMD,” urai Letkol Robinson.

Dalam program non fisik TMMD ke-110 Kodim 0318/Natuna ini, digelar kegiatan penyuluhan kesehatan tentang masalah Stunting dan Vaksinasi Covid-19.

Kegiatan ini dikerjasamakan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna yang menurunkan langsung Kepala Dinas, Hikmat Aliansyah sebagai pemberi materi penyuluhan.

Menurut Hikmat, penyuluhan masalah Stunting merupakan salah satu atensi pihaknya, terutama untuk tiga daerah di Kecamatan Bunguran Timur yang menjadi lokus.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolsek Dolok Merawan AKP ASMON BUFITRA, SH  Pimpin Apel 3 Pilar

“Kegiatan TMMD ini sangat membantu kita mengatasi masalah Stunting. Karena, Dansatgas TMMD telah memfasilitasi kita untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pada daerah lokus Stunting itu,” terang Hikmat.

Selain materi Stunting, Hikmat juga menjelaskan dalam pengukuhannya bahwa dalam waktu dekat, masyarakat Natuna juga akan mendapatkan vaksin Covid-19.

“Kita harapkan kepada masyarakat nanti kalau sudah ada jadwal vaksin, tidak perlu ragu karena Insya Allah vaksin yang diberikan itu sudah dilakukan uji klinis dan halal,” pungkasnya. (Sumber: Pendam I/BB)

(TP/Ad)

Komentar