MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – Secara geografis, letak Kelurahan Beringin berada di Kecamatan Medan Selayang dengan penduduknya terdiri dari suku jawa, suku batak, suku karo. Secara kultur budaya tiap suku berbeda satu dengan lainnya, begitu juga cara pandang tentang kesadaran lingkungan.
“Jika hal ini diperhatikan, merupakan potensi besar kalau dimanfaatkan buat hal yang baik,” ungkap Ridho.
“Hal inilah yang membuat tergerak melihat situasi lingkungan yang kotor dimana sampah berserakkan, memacu saya untuk mengajak serta merangkul masyarakat untuk melakukan gotong royong, terutama di seputaran Jalan Saudara dan Jalan Sari Rejo Medan,” ucapnya, Sabtu (27/3/2021).
“Dimana banyak rumput liar tumbuh serta jalan yang berlubang, merusak pemandangan,” imbuhnya.
Hadir juga Bapak Sahirdan tokoh masyarakat, Bapak Julianto serta Arjun, Ustad Ramli Kamal Berutu, Ketua BKM Mesjid Al Qomar, Andi Zando Sitorus, Ketua Tanah Wakap Pemakaman Islam (TWPI) pasar Mati Beringin, Bapak Sutimin Tokoh Masyarakat, Bapak Supangat Tokoh Agama.
Dari hasil pemantauan awak media di lapangan, terlihat warga sangat antusias, dimana banyak warga ikut serta turut andil kegiatan gotong royong, yakni Ibu-ibu, Bapak-bapak juga pemuda/i. Sebagian lagi warga membawakan snack atau gorengan serta minuman mineral.
“Saya bangga Ridho sebagai penggerak masyarakat dalam melaksanakan giat gotong royong, dimana sekarang lokasi Jalan Saudara dan Jalan Sari Rejo, Kelurahan Beringin sudah tampak Asri,” ujar salah satu warga, mengakhiri wawancara.
(TP/John Panjaitan)
Komentar