Pagpag, Makanan Sampah Filipina

MEDAN – Pagpag adalah istilah dalam bahasa Tagalog untuk makanan sisa yang dihasilkan oleh restoran yang dikumpulkan dari tempat sampah atau tempat pembuangan umum yang dibuat dari sisa-sisa makanan yang telah dibuang dari restoran siap saji.

Makanan sisa tersebut dibersihkan, kemudian dimasak kembali dan dijual dengan harga murah.

Baca Juga:  Polri | Polsek Percut Sei Tuan Gelar Gerakan Bhakti Sosial di Desa Sientis Dusun XI Kec Percut Sei Tuan

Pagpag merupakan makanan yang tercipta karena himpitan ekonomi masyarakat Filipina di pemukiman kumuh.

Hidangan ini akhirnya menjadi pengganti makanan pokok dari daging yang sulit didapat karena harga yang mahal.

Belakangan, Pagpag menjadi populer lantaran menguntungkan bagi kaum yang bisa dibilang kekurangan atau tidak dapat mencicipi daging sehingga membeli Pagpag dengan harga yang sangat murah.

Baca Juga:  Dibuka Wali Kota Medan, Ketua PWI Sumut H. Hermansjah, SE Hadiri Baksos YSKI Sumut

Bahkan di Filipina ada yang bekerja khusus sebagai pumulung makanan tersebut yaitu dengan mengutip sisa-sisa daging bekas.

Dan daging-daging tersebut dijual kerumah tempat pengolahan pagpag tersebut. Biasanya olahan jadi dijual 2.500 jika dirupiahkan perbungkus.

Baca Juga:  Polrestabes Medan Laksanakan Supervisi Ops Antik Toba 2021 di Polsek Medan Timur

Hal ini menjadi sorotan bagi dinas kesehatan Filipina yang dimana makanan tersebut sangat tidak higeinis dan terkandung macam penyakit.

Namun seperti yang kita tahu mereka tidak punya pilihan makan selain menyantap pagpag karna harga murah tersebut.

(Josua. T)

Komentar