MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id – Dalam hal ini Polsek Medan Helvetia mendapat aspirasi langsung dari Miss Grand Sumut 2019 2nd Runner Up Miss Grand Indonesia 2019 Gabriella (Gebi), terkait dengan kegiatan Program Ketahanan Pangan Menanam Kangkung dengan cara menggunakan Styrofoam yang dilaksanakan oleh Polsek Medan Helvetia, Kamis (18/6/2020) Siang.
Sekira pukul 12.45 WIB, Miss Grand Sumut 2019 2nd Runner Up Miss Grand Indonesia 2019 Gabriella (Gebi) tiba di Polsek Medan Helvetia langsung di sambut oleh Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamaean Hutahaean. S.H. S.I.K, dan Wakapolsek Iptu. Karya Tarigan. S.H serta anggota lainnya.
Kedatangan Gebi ke Polsek Medan Helvetia tak lain dan tak bukan melaksanakan kegiatan penanaman bibit kangkung dengan cara menggunakan styrofoam terkait dengan program ketahanan pangan yang dilaksanakan Polsek Medan Helvetia.
Saat sampai di Polsek Miss Grend Sumut 2019 2nd Runner Up Miss Indonesia 2019 langsung mengikuti Protokol kesehatan yang ada di Polsek Medan Helvetia.
“Saya sangat mengapresiasi Polsek Medan Helvetia ini, yang mana kita begitu masuk langsung disungguhkan protokol kesehatan yang ada, pertama kita harus cuci tangan, masuk ke Bilik Disinfektan kesemuanya alat yang ada untuk pencegahan Covid 19 (virus corona) memutus mata rantainya, dan begitu kita datang atau berkunjung ke Polsek langsung kita disuguhin Vitamin C 500 mg, ini termasuk salah satu juga pencegahan Covid 19, saya pribadi sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Polsek Medan Helvetia,” ucapnya.
Selanjutnya Gebi sebagai Miss Grend Sumut 2019 2nd Miss Grend Indonesia 2019, yang didampingi Kapolsek dan Waka serta anggota lainnya melaksanakan penanaman bibit kangkung dengan cara Styrofoam.
Saat melaksanakan penanaman bibit kangkung tersebut, Gebi sebagai Miss Grend Sumut 2019 2nd Grand Indonesia 2019 sempat berdialog dan menanyakan kepada Kapolsek terkait dengan Program ketahanan Pangan dengan cara menanam kangkung dengan menggunakan Styrofoam,
“Berapa lama ini kira – kira Pak bisa menghasilkan dan dapat dijual?, trus ada berapa banyak Styrofoam saat ini Pak?,” ucap Gebi.
“Sekitar satu minggu atau paling lama 8 (delapan) hari lah, dan hasil dari apa yang kami tanam dan kami budidayakan seperti kangkung Styrofoam ini dan ikan lele Budikamber yang ada tidak kami perjual belikan tetapi akan kami berikan kepada warga masyarakat kami yang berhak menerimanya, dalam arti kata bener – bener yang butuh bantuan dan saat ini ada 300 (tiga ratus) Styrofoam dan kedepannya akan kami tambah lagi,” ucap Kapolsek Medan Helvetia.
(TP/Ez)
Komentar