SIMALUNGUN | TRANSPUBLIK.co.id — Ketua Bhayangkari cabang Polres Simalungun yakni Cathy Heribertus Ompusunggu menjelaskan bahwa pemberian makanan gratis ini bertujuan untuk membangun kepedulian empati dan ikatan sosial antar sesama umat manusia, terutama pada saat saat seperti ini, dimana pandemi wabah virus corona (covid-19) sedang melanda dunia.
Adapun sasaran pemberian makan siang gratis ini ditujukan terutama kepada masyarakat yang kurang mampu secara fisik maupun jasmani, seperti ibu Suratmi (53) tahun, yang memiliki 4 (empat) orang anak yang lumpuh layu, dan suami yang terkena stroke, juga kepada warga setempat yang berprofesi sebagai tukang ojek yang mangkal dipangkalan simpang Sambo, petugas kebersihan (cleaning service), tuna wisma, sopir truk dan masyarakat yang membutuhkan.
“Kali ini kita bagikan 50 nasi kotak untuk makan siang, yang dibuat langsung oleh ibu Bhayangkari cabang Simalungun, sebagai wujud cinta kasih kepada masyarakat, guna meringankan beban ekonomi,” tandasnya.
Adapun kegiatan kali ini, memang bukan secara langsung Bhayangkari yang turun ke lapangan, namun pelaksanaan pembagian makan siang ini diwakilkan oleh personil sat lantas Polres Simalungun, hal ini bukan tanpa alasan, kegiatan ini diwakilkan dikarenakan Bhayangkari cabang Simalungun masih melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan corona virus Disease 2019 (covid-19).
“Biarkan para kepolisian yang bekerja, sambil melakukan sambang dan memberikan pesan pesan kepolisian kepada masyarakat, guna mengantisipasi (covid-19) terhadap stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polres Simalungun,” sambungnya pada hari Minggu (5/4/2020).
Selain itu Ketua Bhayangkari cabang Simalungun juga menyampaikan, “Ayo kita dukung pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus corona dengan membatasi interaksi sosial, menurut paduan yang dikeluarkan departemen kesehatan Indonesia, menjaga jarak sosial bisa dilakukan dengan tetap berada di rumah, tidak berkumpul disuatu tempat, tidak berjabat tangan, menerapkan bersin dan batuk, membersihkan barang barang yang sering disentuh, dan sering sering mencuci tangan dengan sabun atau cairan pembersih,” ucapnya.
Upaya upaya tersebut diharapkan bisa menghentikan atau setidaknya memperlambat laju penularan virus corona penyebab covid-19. Mari bersama kita lawan covid-19 ini, jangan sampai kita, keluarga kita, dan orang orang yang kita sayangi menjadi korban virus corona (covid-19), tetap lakukan ibadah walau pun hanya di rumah, dan jangan lupa untuk saling peduli dan berbagi kepada sesama kita yang membutuhkan. Semoga Pandemi Ini Segera Berlalu.
(TP/AR)
Komentar