MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id — Ditengah tengah merebaknya virus corona diseantero dunia, dimana setiap orang mengurangi aktivitasnya sehari hari dengan berdiam di rumah untuk mencegah penyebaran dan terjangkitnya virus covid 19.
Virus yang sangat mematikan sepanjang abad ini, demikian juga dengan Ustadz Martono, ustadz yang dikenal energik dalam setiap kegiatan sosial dan kemanusiaan untuk berdiam diri di rumah saja bersama keluarga, tetapi ketika ada orang yang sangat membutuhkan pertolongan Ustadz Martono yang juga menjabat sebagai Sekretaris di Pejuang Islam Nusantara Sumut (PINS) dan Ketua Forum Kebhinnekaan Solidaritas Indonesia Bersatu (FKSIB) Sumut, ditengah tengah merebaknya virus corona tidak menyiutkan nyali beliau untuk membantu sesama manusia yang membutuhkan bantuannya.
Dengan bermodalkan niat i’tikad baik dan panggilan jiwa demi kemanusian tanpa memandang Suku, Agama dan Ras, Ustadz Martono rela untuk membantu dan bersosialisasi dengan Ibu Tan Paw Ling, janda tua, miskin warga Jln. Rencong, Kelurahan Pahlawan, Kota Medan yang sedang menderita sakit parah hingga perlahan menjadi sehat kembali.
Setelah dilakukan Pengobatan dengan berbagai cara, Ustadz Martono bekerja sama dengan Generasi Muda Khongguchu Sumut (GEMAKU) di bawah Pimpinan Swandi untuk melakukan penyembuhan dari penyakit selama seminggu lamanya telah kelihatan perubahan yang sangat berarti dari kesehatan ibu Tan Paw Ling, demikian pantauan dari awak media terhadap kondisi kesehatan ibu Tan Paw Ling di rumah kontrakannya di Jln. Dahlia, Kec. Medan Area, Kota Medan. Suami anak dari ibu Tan Paw Ling sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah dapat membantu ibunya.
“Kehidupan di dunia merupakan lahan untuk bercocok tanam amal kebaikan dan akan di panen di akhirat nanti,” kata Ustadz Martono yang juga menjabat selaku Penasehat Pemuda Batak Bersatu dan forum Masyarakat Medan.
Demikian ucapan yang disampaikan Ustadz Martono kepada para awak media TransPublik.co.id sebagai motivasi kita dalam melakukan Amal Kebaikan dengan ikhlas demi ridhonya Tuhan.
(TP/Joe)
Komentar