Ini Cerita Lain Polisi Saat Tangkap Penjahat dengan Daun Kelor

News, Region7 Dilihat

JakartaCerita Lain Polisi Saat Tangkap Penjahat dengan Daun Kelor. Di balik aksi polisi menangkap pelaku kejahatan, tersimpan kisah-kisah menarik. Ketika polisi kehabisan akal meringkus penjahat, seringkali mereka menggunakan cara-cara yang tidak biasa.

Seperti yang dilakukan oleh Kanit Reskrim Polsek Serpong AKP Toto Daniyanto ketika melumpuhkan 2 begal motor pada Rabu (4/3) lalu. Konon 2 begal itu kebal peluru sehingga harus dikibaskan dengan daun kelor untuk menggelandangnya ke balik jeruji besi.

Dilansir dari detik.com: “Ada juga hal yang di luar nalar kita meski faktanya seperti itu. Tapi sebagai orang lapangan hal seperti itu sudah biasa,” ucap Toto ketika berbincang dengan detikcom.

Baca Juga:  Revisi RPJMD Telah Disahkan, Pemko Medan Diminta Pertajam Perencanaan Melalui Kinerja Terukur

Baca juga: Hari Koperasi ke-72 Tahun di Auditorium USU Medan, dengan Tema Meningkatkan Kualitas Koperasi Menjadikan Sumut Bermartabat

Meski Toto tak serta merta percaya dengan keampuhan daun kelor, tapi cara-cara demikian kadang dilakukannya. Hal itu semata-mata agar buruannya tak lolos dan kembali menebar ancaman di masyarakat.

Toto kemudian menceritakan pengalaman lainnya ketika menangkap penjahat yang telah diintainya selama 1 tahun. Dengan berbekal doa, akhirnya Toto berhasil meringkus pelaku kejahatan itu.

“Pernah saya mau menangkap 1 orang penjahat itu 1 tahun nggak pernah dapat. Sekali waktu saya masuk ke kampung dia, tapi karena mendekati Maghrib, saya salat dulu. Biasanya dia itu licin, susah orangnya. Tapi pas sampai di depan rumahnya, belum sempat mengetuk pintu, eh pintunya sudah terbuka dan ada dia di situ, langsung saya tangkap,” kisah Toto tanpa menyebut siapa pelaku kejahatan tersebut.

Baca Juga:  Pemuda di Sumsel Tusuk Bapak Tirinya Diduga Karena Perkosa Adiknya Sebanyak 2 kali

Lalu Toto penasaran dengan buronannya yang dikenal licin itu sehingga dia bertanya cara apa yang digunakannya agar lolos dari kejaran polisi. Pelaku kejahatan itu mengaku selalu memanjatkan doa sebelum beraksi.

“Saya kan tanya ke dia, kenapa lolos terus, dia bilang dia selalu salat, berdoa untuk diberikan keselamatan supaya tidak ditangkap, supaya tidak dihakimi massa. Itu kan contoh logika yang kadang tidak dimengerti, orang berbuat jahat kok baca doa dulu,” tutur Toto.

Baca Juga:  Seremoni Penyerahan Kunci di Kota Mandiri Bekala Wujud PTPN II Hadir untuk Rakyat

Toto mengaku telah banyak makan asam garam dunia dalam dunia kriminal sehingga tak heran apabila ada keanehan yang tak masuk akal. Namun hal itu menjadi bekal juga bagi dirinya untuk menjalankan tugas.

“Saya dari pengalaman saja. Saya kan sudah banyak yang saya jalani jadi sudah paham. Selain bismillah, ada juga hal-hal yang di luar nalar kita,” pungkas Toto. (tp/ad)

(sumber: https://news.detik.com/berita/d-2852369/selain-daun-kelor-ini-cerita-lain-polisi-saat-tangkap-penjahat)

Komentar